Senin, 06 Juni 2016
Surat Keterangan Bebas Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain)
Mengurus surat keterangan bebas napza cukup mudah. Di kota pahlawan kita bisa menuju rumah sakit yang paling terkenal dan paling besar aka dr.soetomo. Datang ke gedung barunya dan menuju lantai bagian forensik (kalau tidak salah antara lantai 6 atau 7). Disana kita akan diminta mengisi formulir dan ditanyai ingin mengambil tes berapa macam zat. Satu jenis atau komplit. Untuk satu jenis biayanya 75k dan komplit 200k (kalau tidak salah). Kemudian kita dibawa untuk tes urin. Setelah tes urin selesai, kita tinggal menunggu hasilnya di hari yang sama. Jika ingin legalisir dari hasil fotokopian biayanya kalau tidak salah 2,5k. Di rumah sakit lain ada yaitu di rs.jiwa tapi relatif lebih menguras kantong yaitu sekitar 300-an.
IELTS adalah..
IELTS (International English Language Testing System) adalah sebuah tes untuk mengukur kemampuan/kecakapan kita dalam berbahasa inggris. Dimana bahasa inggris menjadi bahasa untuk berkomunikasi. Rentang nilai IELTS mulai dari 1 (non-user) hingga 9 (expert). Ada dua jenis yaitu Academic dan General Training. Academic diperuntukkan bagi yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau mencari registrasi professional. Sedangkan general training bagi yang berencana pergi ke Negara berbahasa inggris dengan berfokus pada keahlian dasar di konteks sosial yang luas dan konteks tempat kerja. Biasanya IELTS dipergunakan untuk persyaratan masuk universitas di Eropa.
Ada empat tes dalam
IELTS. Listening (mendengarkan), Reading (Membaca), Writing (Menulis) dan
Speaking (Berbicara).
Listening (mendengarkan)
Pada listening,
soal hanya satu kali diperdengarkan. Speaker (pembicara) pada soal bervariasi
dalam suara dan aksen. Ada empat (4) bagian:
Section 1:
percakapan dua orang mengenai
situasi sehari-hari. Misalnya percakapan antara pendaftar baru dengan petugas
di perpustakaan.
Section 2:
monolog dalam situasi sehari-hari.
Misalnya pidato singkat, pemberitahuan soal pengaturan jamuan di konferensi.
Section 3:
percakapan antara 2 hingga 4 orang
dalam situasi diskusi, perencanaan project, tutor dsb
Section 4:
ceramah. Misalnya dosen yang sedang
mengajar.
Reading (Membaca)
Ada dua jenis tes
(pilih salah satu) yaitu academic (akademik) dan general training (umum). Berikut
perbedaannya:
Academic
|
General
Training
|
|
Dua pertiga berupa teks factual pendek.
Satu diantaranya mungkin campuran. Topik: kehidupan sehari-hari di Negara berbahasa
inggris.
Dua teks factual pendek. Topik:
isu-isu yang berhubungan dengan pekerjaan seperti melamar kerja, kebijakan
perusahaan, fasilitas tempat kerja, gaji dan prasyarat kerja dsb
Satu teks panjang dan kompleks. Topik:
umum. Contoh: pemberitahuan, iklan, buku pegangnan perusahaan, majalah, koran
dll
|
Writing (Menulis)
Ada dua jenis tes
menulis yaitu academic (akademik) dan general training (umum). Berikut
perbedaannya:
Academic
|
General Training
|
|
Task 1
(Tugas 1)
|
Soal berupa grafik, tabel, bagan ataupun
diagram.
Kita diminta untuk menjelaskan, misalnya:
|
Soal berupa gambaran sebuah situasi. Peserta
tes diminta menulis sebuah surat untuk memperoleh suatu informasi atau
menjelaskan suatu keadaan. Surat dapat berbentuk formal, semi formal maupun
personal
|
Task 2
(Tugas 2)
|
Menulis esai. Topik yang diberikan umum. Esai menunjukkan bagaimana
sudut pandang kita terhadap sesuatu atau argument kita. Skor esai dua kali
lebih banyak dari skor task 1.
|
Menulis sebuah esai yang menjelaskan sudut pandang, argument atau
masalah. Bentuknya tidak terlalu formal, lebih ke arah personal. Topik: umum.
Skor esai dua kali lebih banyak dari skor task 1.
|
Speaking (Berbicara)
Ada 3 part atau bagian yaitu:
1.
Perkenalan
singkat mengenai diri sendiri
Biasanya dimulai
dengan pertanyaan nama (nama lengkap dan nama panggilan), asal kota (berapa
lama tinggal di kota tersebut, apa yang disuka dari kota tersebut dsb),
pekerjaan (jika belum bekerja, jelaskan mengenai sekolah atau kampus tempat
kuliah, jika tidak keduanya ceritakan saja aktivitas yang tengah dilakukan).
Kemudian mungkin dilanjutkan dengan pertanyaan seperti film favorit, hobi dsb.
Durasi sekitar 1-2 menit.
2.
Monolog
dengan topik yang ditentukan
Kita akan diberi
pertanyaan mengenai topik tertentu. misalnya perjalanan/liburan yang paling
dikenang, deskripsi ruangan favorit di rumah kita, potret/foto yang pernah kita
ambil, buku yang kita nikmati semasa anak-anak dsb. kita diberi topik berupa
kartu. Kemudian kita diberi waktu satu menit untuk membuat catatan kecil atas
topik yang diberikan di kartu tadi. Setelah itu kita disuruh untuk berbicara
mengenai topik tersebut tanpa henti dengan durasi sekitar 1-2 menit.
3.
Diskusi
Setelah selesai dengan bagian kedua,
selanjutnya kita diajak berdiskusi oleh examiner (penguji). Penguji akan
memberi kita beberapa pertanyaan yang harus kita jawab. Topik diiskusi adalah
hal-hal umum namun biasanya masih terkait dengan topik di bagian kedua.
Misalnya topik bagian kedua mengenai liburan favorit kita, maka pertanyaan
bagian ketiga mengenai kenapa mengapa orang zaman sekarang banyak yang
melakukan liburan. Durasi bagian ketiga sekitar 4-5 menit. Sebenarnya tidak
perlu takut saat mengutarakan opini kita. Karena yang dinilai bukan benar salah
tetapi kemampuan kita berbicara dalam bahasa inggris. Contoh bagian kertiga
bisa dilihat di https://www.youtube.com/user/IELTSOfficial
IELTS lebih lanjut: https://www.ielts.org/
Langganan:
Postingan (Atom)